Gambaran Perilaku Seksual Beresiko Pada Remaja Pranikah Di SMA Negeri 10 Semarang
Abstract
Latar belakang: Perilaku seksual beresiko didefinisikan sebagai aktivitas seksual yang dapat membuat seseorang rentan terhadap resiko infeksi menular seksual dan kehamilan tidak direncanakan, Menurut WHO di dunia diperkirakan 15 juta remaja hamil setiap tahunnya, 60% diantaranya hamil di luar nikah. Sementara di Indonesia diperkirakan terdapat sekitar 1 juta remaja yang mengalamim kehamilan sebelum pernikahan, dengan laporan 52% dari remaja tersebut melakukan aborsi. Selain itu, sekitar 3,1% remaja berusia 15-18 tahun yang mengidap HIV/AIDS. Tujuan: Untuk menggambarkan perilaku seksual beresiko pada remaja pranikah berdasarkan pengetahuan, sikap, dan tindakan. Metode: penelitian ini menggunakan metode deskritif kuantitatif dengan pendekanan cross sectional study, menggunakan teknik sampling yaitu purposive samping, sampel pada penelitian ini adalah 78 responden sesuai denga kriteria inklusi, dan Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan deskritif statistik. Hasil : mayoritas pengetahuan remaja mengenai perilaku seksual beresiko dalam kategori tinggi sebesar (52,6%), mayoritas sikap remaja mengenai perilaku seksual beresiko dalam kategori positif sebesar (51,3%), mayoritas tindakan remaja mengenai perilaku seksual dalam kategori beresiko sebesar (53,8%).
Authors

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.