Gambaran Pengetahuan Akseptor KB Tentang IUD di Kelurahan Genuk Sari

Ade Fortuna Wulandari, Is Susiloningtyas, Hanifatur Rosyidah

Abstract

Keluarga Berencana atau KB merupakan salah satu usaha dalam mencapai kesejahteraan dan sebagai tindakan untuk membantu individu atau pasangan suami istri dalam mencegah kelahiran yang tidak dinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan, atau memutuskan jumlah dan jarak dalam kelahiran. Menurut Badan Pusat Statistik1 tahun 2020 pasangan usia subur yang menggunakan KB sebanyak 55%. Capaian prevalensi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) secara Nasional pada 2022, sebesar 22,6% dari target 28% pada tahun 2024. Prevalensi pemakaian MKJP menurut data baseline SDKI tahun 2012 sebesar 18,3%, dilihat dari hasil survei capaian tahun 2016 sudah mengalami peningkatan yaitu 21,6% akan tetapi pada tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 21,39% menurut Susenas, sementara target pencapaian pada tahun 2024 yaitu sebesar 28,39%.2 Tujuan pada penelitian ini untuk mendeskripsikan pengetahuan akseptor KB tentang IUD di Kelurahan Genuk Sari Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan rancangan deskriptif, dengan 42 akseptor KB di Kelurahan Genuk Sari. Hasil didapatkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan kurang dengan jumlah 34 (81.0%) dan 8 (19.0%) berpengetahuan baik. Dapat disimpulkan bahwa untuk mendeskripsikan pengetahuan akseptor KB tentang IUD di Kelurahan Genuk Sari Kota Semarang.

References

BPS B. Badan pusat statistik. Direktorat Jendral Peternakan Dan Kesehatan Hewan, Kementan; 2020.
BKKBN. Pedoman pelayanan kontrasepsi dan keluarga berencana. Paper Knowledge Toward a Media History of Documents. 2021;3(4):49–58.
Mafitroh HN. Hubungan Dukungan Suami Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Iud ( Intra Unterin Device ) Pada Pus ( Pasangan Usia Subur ) Di Desa Karangjati Kecamatan Oleh : Hana Nurul Mafitroh. 2019 [internet]. Available from: http://repository2.unw.ac.id/376/2/ARTIKEL hana.pdf
Nur Y, Sari I, Abidin UW, Ningsih S. (2019). faktor-faktor yang berhubungan dengan minat ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD Kampus Universitas Al Asyariah Mandar , Fakultas Kesehatan Masyarakat . D / a . Jl . Budi Utomo Indonesia Family planning movement done to the 23rd in which there shall b. 2019;5(1):47–59.
Perwira RG, Ratnawati R, Abidin Z. Faktor yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD pada pasangan usia subur di Puskesmas Banjarejo Kota Madiun. J Surya Medika. 2022;7(2):147–52. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i2.2672.
Notoatmodjo S. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2014.
Tarigan LCB. Gambaran pengetahuan dan sikap ibu akseptor KB terhadap penggunaan alat kontrasepsi pil. 2016;1–23. https://repository.stikeselisabethmedan.ac.id
Carwayu AMH. Gambaran pengetahuan dan sikap akseptor baru IUD tentang metode KB IUD di wilayah kerja Puskesmas Abadijaya Kota Depok Propinsi Jawa Barat Tahun 2012. 2016.

Authors

Ade Fortuna Wulandari
afortunawulandari@gmail.com (Primary Contact)
Is Susiloningtyas
Hanifatur Rosyidah
Wulandari, A. F., Is Susiloningtyas, & Hanifatur Rosyidah. (2024). Gambaran Pengetahuan Akseptor KB Tentang IUD di Kelurahan Genuk Sari. Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung, 3(1). Retrieved from https://jmhsa.id/index.php/jmhsa/article/view/49

Article Details