Pengaruh Status Gizi Ibu Saat Hamil Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita (24-59) Bulan Dari Ibu Yang Menikah Usia Dini di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Pengaruh Status Gizi Ibu Saat Hamil Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita (24-59) Bulan Dari Ibu Yang Menikah Usia Dini di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri

Anna Septina Andarini, Elin Soyanita, Umianita Risca Wulandari

Abstract

Stunting masih menjadi permasalahan gizi di Indonesia. Stunting merupakan penggambaran dari status
gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan.
Indonesia tahun 2019 menunjukkan prevalensi stunting sebesar 27,67%. Pada tahun 2020 Kota Kediri
menempati urutan pertama di Jawa Timur dengan angka stunting 23%. Salah satu faktor yang memengaruhi
diantaranya status gizi ibu selama kehamilan yang memperhatikan IMT ibu sebelum hamil dan kemudian
dengan melihat BB terakhir pada trimester III ibu selama hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh status gizi ibu saat hamil dengan kejadian stunting pada balita 24–59 bulan dari ibu yang menikah usia dini di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah ibu yang menikah usia dini di Kecamatan Mojoroto dengan besar sampel adalah 61 ibu. Tehnik sampling menggunakan teknik Purposive sampling. Hasil penelitian uji univariat status gizi ibu saat hamil, sebagian besar yaitu sebanyak 41 orang (67,2%) memiliki status gizi tidak normal. Sedangkan uji multivariat menggunakan uji path (jalur), berdasarkan hasil penelitian pengaruh ibu yang menikah usia dini terhadap kejadian stunting melalui status gizi ibu hamil diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,045. (sig <0,05).

References

Kemenkes, 2019, ‘Profil kesehatan Indonesia’, Available from: doi: 10.5005/jp/books/11257_5 RKPD, 2020, ‘Rkpd_P_Jatim_2020.Pdf’.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2020, ‘Profil kesehatan Provinsi Jawa Timur 2019’, hh. 1–123.Available from: www.dinkesjatengprov.go.id
Manuaba, I, B, G, Manuaba, C, Manuaba, I, B, G, F 2007, ‘Pengantar kuliah obstetri’, EGC.
Kemenkes RI, 2018, ‘Hasil riset kesehatan dasar Tahun 2018’, vol. 53, no. 9, hh. 1689–99.
Henukh, D, Ahmad, S, J, Pattypeilohy, A 2021, ‘The relationship between maternal weight gain and newborn weight with the frequency of stunting in South Central Timor District (TTS)’, Embrio, vol. 13, no. 1, hh. 46–55.doi: 10.36456/embrio.v13i1.3290.

Authors

Anna Septina Andarini
annaseptina8@gmail.com (Primary Contact)
Elin Soyanita
Umianita Risca Wulandari
Andarini, A. S., Elin Soyanita, & Umianita Risca Wulandari. (2024). Pengaruh Status Gizi Ibu Saat Hamil Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita (24-59) Bulan Dari Ibu Yang Menikah Usia Dini di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri: Pengaruh Status Gizi Ibu Saat Hamil Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita (24-59) Bulan Dari Ibu Yang Menikah Usia Dini di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung, 3(1). Retrieved from https://jmhsa.id/index.php/jmhsa/article/view/40

Article Details