PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DAN POLA KONSUMSI ISOFLAVON DARI PRODUK OLAHAN KEDELAI PADA REMAJA PUTRI

Lely Firrahmawati, Rita Riyanti Kusumadewi, Sri Kustiyati, Irvina Nurul Mahmudah

Abstract

Kanker payudara merupakan sel kanker (tumor malignan) yang tumbuh di dalam epitel duktus atau lobulus pada payudara yang mengalami pertumbuhan abnormal. Isoflavon merupakan komponen yang terdapat dalam kedelai. Senyawa isoflavon bermanfaat bagi kesehatan karena memiliki aktivitas antioksidan yang dapat mencegah kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah ntuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang kanker payudara dan gambaran pola konsumsi isoflavon dari produk olahan kedelai pada remaja putri.


Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan variable pengetahuan tentang kanker payudara dan pola konsumsi isoflavon pada remaja putri. Penelitian ini dilakukan di Desa Jeruk Miri. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di Desa Jeruk Miri yang berjumlah 203 orang dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Kriteria yang ditetapkan ialah remaja putri usia 10-19 tahun dan bersedia menjadi responden. Pengumpulan data dengan kuesioner dan wawancara selama bulan Februari-April 2019. Analisa yang digunakan adalah univariat.


Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi berdasarkan usia remaja  </= 15 tahun sebanyak 57 (57%), usia remaja >15 tahun sebanyak 43 (43%). Pada penelitian ini sebagian besar responden atau sebanyak 73 (73%) responden mempunyai tingkat pengetahuan cukup, sebanyak 19 (19%) responden mempunyai tingkat pengetahuan kurang dan 8 (8 %) responden mempunyai tingkat pengetahuan baik. Dan pada penelitian ini sebagian besar responden atau sebanyak 54 (54%) responden mengkonsumsi lebih dari 30 mg isoflavon dalam produk olahan kedelai per harinya dan 46 (46%) responden mengkonsumsi kurang dari 30 mg isoflavon dalam produk olahan kedelai per hari.


 

References

Hutapea, M. (2017). Pengaruh Pelaksanaan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Terhadap Pengetahuan Dan Kemampuan Siswi Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Sma Swakarya Tahun 2017. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 2(2), 105. https://doi.org/10.34008/jurhesti.v2i2.77
Krisnawati, A. (2017). Soybean as Source of Functional Food. Iptek Tanaman Pangan, 12(1), 57–65.
Kusumawaty, J., Noviati, E., Sukmawati, I., Srinayanti, Y., & Rahayu, Y. (2021). Efektivitas Edukasi SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 496–501. https://doi.org/10.35568/abdimas.v4i1.1177
Miller, K. D., Siegel, R. L., Lin, C. C., Mariotto, A. B., Kramer, J. L., Rowland, J. H., Stein, K. D., Alteri, R., & Jemal, A. (2016). Cancer treatment and survivorship statistics, 2016. CA: A Cancer Journal for Clinicians, 66(4), 271–289. https://doi.org/10.3322/caac.21349
Nurhikmah, W., Wakhid, A., & Rosalina, R. (2018). Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Kanker Payudara. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 1(1), 38. https://doi.org/10.32584/jikj.v1i1.35
Purbasari, S., & Septiannisaa, E. (2020). PERANCANGAN BOOKLET MENGENAI PROGRAM PERIKSA PAYUDARASENDIRI ( SADARI ) SEBAGAI MEDIA KAMPANYE UNTUK PELAJAR REMAJA PUTRI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA. 03(02), 207–230.
Puspitasari, E. (2018). Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Terhadap Peningkatan Produksi Asi Pada Ibu Nifas Di Rb Bina Sehat Bantul the Influence of Soybean Milk Is on Increasing the Production of Asi Materials in the Nifas Mother in Rb Bina Healthy Bantul. Jurnal Kebidanan, 7(1), 54–60.
Yulifianti, R., Muzaiyanah, S., & Utomo, J. S. (2018). Soybean as High Isoflavones content Food (Original title in Indonesian: Kedelai sebagai Bahan Pangan Kaya Isoflavon). Buletin Palawija, 16(2), 84.

Authors

Lely Firrahmawati
lelyaiska@gmail.com (Primary Contact)
Rita Riyanti Kusumadewi
Sri Kustiyati
Irvina Nurul Mahmudah
Lely Firrahmawati, Kusumadewi, R. R., Kustiyati, S., & Mahmudah, I. N. . (2021). PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DAN POLA KONSUMSI ISOFLAVON DARI PRODUK OLAHAN KEDELAI PADA REMAJA PUTRI. Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung, 1(1), 28–35. https://doi.org/10.30659/jmhsa.v1i1.16

Article Details